Kahlil adalah sesosok pemuda yang rindu tanah kelahirannya dan ingin mengabdikan diri lewat karya sastra dan seluruh hidupnya. Jika pengabdian masih bisa diukur dengan materi, maka kecillah pengabdian itu, tetapi jika engkau mengabdikan seluruh hidupmu, maka besarlah pengabdianmu, demikian butir mutiaranya yang selalu terkenang oleh dunia.