Shalatnya Para Ahli Thariqah: Shalat dalam Perspektif Para Penganut Tarekat

Shalatnya Para Ahli Thariqah: Shalat dalam Perspektif Para Penganut Tarekat
ISBN-10
6026719628
ISBN-13
9786026719621
Pages
140
Language
Indonesian
Published
2018-04-30
Publisher
Pustakapedia
Authors
Ridwan, Muh. Gitosaroso

Description

SAMPAI saat ini, pemahaman tentang shalat dan praktik pelaksanaannya masih dianggap remeh oleh sebagian umat Islam. Banyak yang melaksanakan shalat, akan tetapi tidak memahami esensi shalat dengan benar, dan praktik ibadah shalat yang sesuai dengan contoh Rasulullah SAW. Bahkan ada praktik shalat yang menyimpang dari ajaran baginda Nabi Muhammad SAW, yang biasanya dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu atau masyarakat awam yang masih belum benar-benar memahami makna dan praktiknya. Persoalan ini sesungguhnya terletak pada pandangan umat Islam terhadap shalat. Ketika pandangan tersebut berbeda, maka pemahaman dan praktik shalat yang muncul akan berbeda pula. Pada buku ini yang menjadi fokus kajian adalah kelompok-kelompok tarekat yang berlokasi di Kota Pontianak dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perspektif jama‘ah tarekat terhadap pemahaman dan praktik shalat yang dilakukan. Setting penelitiannya adalah Kota Pontianak dan sekitarnya, di mana perkembangan tarekat sangat pesat. Ada banyak tarekat yang berkembang di wilayah ini, namun yang dijadikan objek penelitian di antaranya adalah Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah, Tarekat Haq Naqsyabandiyah dan Tarekat Al-Mu‘min. Pemilihan atas ketiga tarekat tersebut, dikarenakan ketiga tarekat ini memiliki sekretariat yang cukup representatif untuk dilakukan penelitian. Selain itu, banyak kegiatan-kegiatan rutin yang dilaksanakan di berbagai tempat di wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya. Melihat banyaknya jama‘ah, adanya sekretariat dan rutinnya kegiatan tarekat-tarekat ini, peneliti memandang bahwa pemilihan ketiga tarekat ini dapat mewakili perspektif shalat penganut tarekat, terutama di Kota Pontianak dan sekitarnya. Dalam buku ini metode penelitian yang digunakan untuk mengungkap persoalan-persoalan tersebut adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi yang didukung oleh data lapangan berupa hasil wawancara tertulis, observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawan-carai beberapa responden dan melakukan observasi langsung serta dokumen-dokumen yang terkait. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Dalam hal ini, penulis berusaha menggambarkan tentang kondisi sesungguhnya yang terjadi pada jama‘ah-jama‘ah atau penganut ketiga tarekat yang telah disebutkan di atas. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa pada dasarnya jama‘ah atau penganut tarekat memiliki beberapa perbedaan dalam memahami makna shalat, praktik. Akan tetapi meskipun berbeda dalam beberapa hal, mereka juga sama untuk hal-hal lainnya. Seperti mengenai pemahaman tentang shalat, di setiap tarekat meyakini bahwa shalat tidak sekadar perbuatan lahiriah, tapi juga merupakan perbuatan batiniah. Selain itu dalam praktik shalat umumnya setiap tarekat mengikuti Mazhab Imam Syafi‘i. Sedangkan untuk mencapai tingkat kekhusyu‘an dalam shalat tarekat-tarekat tersebut melakukan zikir-zikir secara rutin guna membersihkan hati/qalbu. Namun seperti yang telah dikatakan di awal, juga ada beberapa perspektif yang berbeda yang diyakini oleh tarekat-tarekat tertentu dalam memahami makna shalat dan praktik shalat. Kata kunci: khusyu‘, shalat, dan tarekat.