Konflik adalah hal yang sering dijumpai dalam interaksi sehari-hari, termasuk dalam proses dakwah penyebaran ajaran agama. Salah satu konflik yang cukup bersejarah dalam Islam adalah Perang Salib, khususnya Perang Salib III. Peperangan yang melibatkan tiga raja dari kerajaan Kristen Eropa dan satu Kesultanan Islam yang ada pada masa itu berakhir dengan perdamaian pada kedua belah pihak. Pemecahan atas masalah konflik beragama yang ke depan bisa saja terjadi, bisa belajar dari fase-fase konflik pada akhir Perang Salib III. Buku ini ditulis dengan tujuan untuk mendeskripsikan konflik antara pasukan muslim yang dipimpin Sultan Shalahuddin al-Ayyubi dengan pasukan salib yang dipimpin oleh Raja Richard I “The Lion Heart” pada akhir Perang Salib III dari tinjauan teori fase konflik. Buku ini merupakan hasil penelitian kualitatif yang menekankan pada metode kajian kepustakaan. Hasil kajian yang dilakukan menunjukkan bahwa serangkaian pertempuran telah terjadi di pesisir dan beberapa kota di negeri Syam pasca jatuhnya kota Akka ke tangan pasukan salib. Baik pasukan muslim maupun pasukan salib mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk bertempur sampai masing-masingnya melemah karena sumber daya yang dimiliki terkuras habis. Masing-masing pihak sempat beberapa kali mencoba melakukan perundingan sebagai bentuk upaya resolusi konflik. Namun demi memenangkan kepentingannya atas lawan, klausul yang ditawarkan cenderung mengarah pada win-lose solution. Karena masih belum menemukan titik temu, di sela-sela perjanjian tersebut pertempuran-pertempuran kecil pun kadang masih berlangsung. Sampai akhirnya karena kondisi yang semakin kritis, Shalahuddin menawarkan klausul perjanjian damai yang mengarah pada win-win solution. Dari perjanjian terakhir tersebut, akhirnya kesepakatan damai antara pasukan muslim yang dipimpin Shalahuddin al-Ayyubi dengan pasukan salib yang dipimpin oleh Richard I “The Lion Heart” tercapai, dan akhirnya membawa kemaslahatan bagi semua pihak yang terlibat saat itu.
Shows antique pottery and porcelain and lists current prices
Sloan's Green Guide to Antiquing in New England, 1991-1992
Yang mana untuk peserta didik almustawa al-awwal diajarakan kitab jurumiyah, sedangkan untuk peserta didik al-mustawa al-mutawatsit diberikan kitab kawakib adduriyah, dan untuk peserta didik al-mustawa al-mutaqoddim diberikan kitab ...
Braynard, Frank O. & Miller, William H. Fifty Famous Liners, Volumes 1—3. Cambridge, England: Patrick Stephens Limited, 1982—86. Bunker, John W. Harbor & Haven: An Illustrated History of the Port of New York.
entranCe to Charlotte hall Military aCaDeMy. Charlotte Hall School was established by act of the Maryland General Assembly in April 1774 to provide a unified free school for the counties of Charles, St. Mary's, and Prince George's.
This is a difficult question and in the absence of any contemporary Dublin work dealing with the make up of trades it is worth again consulting R. Campbell's London Tradesman of 1747, which earlier in this chapter gave us a detailed ...
Identification and values of over 50, 000 antiques and collectibles.
1.3 From Latin America with Hate, 1975, Marisa Rueda, courtesy of the artist States. She uses the inherent qualities of the ceramic material. A body shape or form made in soft clay can be allowed to slump in this way.
Un zorrito despierta con hambre inmensa y sale a recolectar huevos.
The Yellow Creek Story by L.M. (Yellow Creek) Watson as told to A.D. Holcombe reproduction to get this valuabe story back into circulation for the rabbit hunters.