Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis pemikiran Mahmud Abu Rayyah (w. 1971 M) terhadap hadis dalam kitabnya Adwa ‘Ala al-Sunnah al-Muhammadiyyah. Inti penelitian ini menyimpulkan bahwa pemikiran Abu Rayyah terhadap penolakan otoritas dan autentisitas hadis dalam kitabnya pada dasarnya bisa dikategorikan ke dalam dua hal; pertama, kritik terhadap otoritas hadis dan proses periwayatannya yang mencakup reduksi terhadap definisi sunnah, proses periwayatan dengan makna dan pelarangan penulisan hadis. Kedua, tidak percaya terhadap kredibilitas para rawi hadis terutama kredibilitas Abu Hurayrah (w. 57 H) sebagai sahabat dengan kuantitas periwayatan terbanyak dan kredibilitas al-Bukhari (w. 256 H) sebagai penyusun kitab yang dianggap paling sahih. Namun setelah dianalisis, argumentasi yang disampaikan Abu Rayyah tidak kokoh dan rancu disebabkan karena kurang teliti, penukilan yang keluar dari konteks dan asumsi yang terlalu dini. Hasil penelitian ini membantah pendapat Juynboll (w. 2010 M) (The Authenticity of the Tradition Literature; Discussions in Modern Egypt) dan al-Sayyid Murtada al-Ridawi (Ma’a Rijal al-Fikr Fi al-Qahirah) yang menyatakan bahwa argumentasi kritik Hadis Abu Rayyah merupakan pemikiran original sebagai seorang muslim kritis, tidak dipengaruhi pemikiran orientalis skeptis sedikitpun. Sebaliknya, sebaliknya temuan penelitian ini memperkuat pendapat Mustafa Siba‘i (w. 1986 M) (al-Sunnah wa Makanatuha fi al-Tashri'), Abu Shahbah (w. 1986 M), (Difa ’An al-Sunnah Wa Radd Shubah al-Mustashriqin Wa al-Kuttab al-Mu’asirin) dan ‘Ali Mustafa Yaqub (w. 2016 M) (Kritik Hadis) yang menegaskan bahwa Abu Rayyah mengambil teori-teori yang dikembangkan oleh orientalis dan sengaja melakukan kecurangan akademik dalam penukilan sumber rujukannya. Mayoritas pemikiran hadis Abu Rayyah bersumber dari pemikiran Ignaz Goldziher (w. 1921 M), Ahmad Amin (w. 1954 M), Tawfiq Sidqi (w. 1920 M) dan Rasid Rida (w. 1935 M). Bentuk Penelitian ini adalah deskriptif-analitik. Penelitian kepustakaan (library research) ini sumber primernya adalah kitab Adwa ‘Ala al-Sunnah al-Muhammadiyyah karya Mahmud Abu Rayyah dengan menggunakan metode Content Analysis (analisis isi) untuk kategorisasi pemikiran Abu Rayyah dalam kitab Adwa dan Cross Reference/al-Muqaranah (perbandingan) dalam menganalisis argumentasi yang ia sampaikan.
After just a year or so, my father saw several lots for sale in the small village of Timberlake, Ohio, just thirty minutes from Cleveland.
“Barack Obama,” “Hillary Clinton,” “Britney Spears,” and “Justin Timberlake” found their places somewhat to the left of the really, really good “Teresa” and ...
... Gregory Pritchard, Robert Clarke and Donald Wester of philosophy; from the religion faculty, James Timberlake, Rowena Strickland, Dan Holcomb, ...
walked over the frost-brittled grass, my long skirt swishing it dryly. I'd come to weep below the willows, to let the sound of the stream carry my lament ...
Frost, Gavin, and Yvonne Frost. The Good Witch's Bible. 7th ed. ... Gordon, Lynn D., ed. Gender and Higher Education in the Progressive Era.
Kenneth S. Todd. Reasons. to. Obey. God. Let's discuss four reasons why we should obey God. The first two deal with how we personally deal with God.
God's word is clear about the importance of godly friendships. This edition shows men how valuable those friendships are to spiritual growth.
In 2011, Thom S. Rainer published some research project results in a volume ... projecting the top challenging issue they deal with in bicultural settings ...
" Based on Pearson's 48-hour Management Buckets Workshop Experience, Mastering the Management Buckets offers detailed implementation tools, including 99 practical takeaways that a leader could implement immediately, plus nine management ...
" Based on Pearson's 48-hour Management Buckets Workshop Experience, Mastering the Management Buckets offers detailed implementation tools, including 99 practical takeaways that a leader could implement immediately, plus nine management ...