The Development of Islamic Thought on Multiple Perspectives

The Development of Islamic Thought on Multiple Perspectives
ISBN-10
6239289604
ISBN-13
9786239289607
Category
Antiques & Collectibles
Pages
1338
Language
Indonesian
Published
2020-02-26
Publisher
Al-Khairat Press
Authors
M.Pd.I, Dr. Abdul Gaffar

Description

Memasuki abad ke-20 kajian ilmu keislaman menjadi era dibukanya pemikiran dari berbagai sudut pandang. Hal ini, didukung dari beberapa temuan-temuan baru sains nyata-nyata menantang doktrin dan gagasan-gagasan keagamaan klasik. Sehingga, responsnya pun beraneka rupa. Misalnya, beberapa kalangan mempertahankan doktrindoktrin tradisional, beberapa yang lain meninggalkan tradisi, dan beberapa lagi yang merumuskan kembali konsep keagamaan secara ilmiah. Seorang Ian G Barbour (2000) melalui empat tipologi dialog sains dan agama. Pertama, tipologi konflik, yakni hubungan antara sains dan agama tidak mungkin dipertemukan, bahkan terdapat permusuhan dan pertempuran hidup-mati. Tipologi kedua, independensi, tipologi itu berpandangan bahwa antara sains dan agama bisa hidup tenteram dan berdampingan jika masing-masing saling konsentrasi pada wilayahnya sendiri-sendiri. Masing-masing kelompok diandaikan harus mempertahankan "jarak aman"-nya, tidak diperkenankan melangkah keluar "pagar"-nya. Sebab keduanya melayani fungsi yang berbeda, serta menjawab persoalan yang berbeda pula dalam kehidupan umat manusia. Tipologi ketiga adalah dialog. Yaitu tipologi yang berupaya mencari pembandingan-pembandingan tertentu, agar persamaan dan perbedaan metode yang digunakan oleh masing-masing dapat ditunjukkan. Contoh kasus dalam tipologi ketiga ini yaitu model konseptual dan analogi dalam memberi penjelasan mengenai suatu objek. Tipologi keempat adalah integrasi. Yaitu model tipologi yang berupaya mencari titik temu antara penjelasan-penjelasan yang ada dalam sains dan agama. Integrasi tidak harus menyatukan atau bahkan mencampur adukkan, namun cukup memadukan untuk mencari kesesuaian antar keduanya. Jika kita melihat dalam tradisi Islam (baik itu Al-Qur'an maupun Hadits), tidak ditemukan suatu terma yang memisahkan antara ilmu dan agama. Di dunia Islam ide sains (ilmu) include dalam agama, atau dengan kata lain sains Islam lekat dengan wahyu. Bahkan dalam Islam, seorang muslim dituntut memikirkan dua masalah sekaligus yakni masalah duniawi dan ukhrawi. Hal ini menegaskan bahwa penguasaan terhadap dunia (ilmu & harta) harus selaras dan seimbang dengan pengusaan terhadap urusan ukhrawi (Agama). Keselarasan inilah yang pernah dilakukan oleh intelektual muslim masa lalu, sebut saja Ibnu Sina, Ibnu Rusyd dan Ibnu Khaldun. Ketiganya telah menerapkan sistem keilmuan terpadu yakni tidak hanya menguasai satu disiplin ilmu pengetahuan. Sayang dalam muslim sekarang ini masih sedikit yang mewarisi tradisi intelektual tersebut. Sumber utama dalam kajian islam adalah Al-Qur’an dan AlSunnah. Tentu melalui proses ijtihad dengan menggunakan berbagai pendekatan dan metode memberi inspirasi bagi munculnya ilmu-ilmu yang ada pada lapisan berikutnya yaitu lapisan ilmu-ilmu keislaman klasik. Dengan cara yang sama, pada abad-abad berikutnya muncullah lmu-ilmu keislaman (religius studies), sosial (social sciences) dan humaniora (humanities), dan berujung munculnya ilmu-ilmu dan isu-isu kontemporer (natural sciences) pada lapisan berikutnya (Amin Abdullah, 2006). Hadirnya acara International Confrence on Islamic Thought (ICIT) dengan Tema : The Development Of Islamic Thoughts on Multiple Perspectives bagian dari ikhitiar IAI Al-Khairat Pamekasan melakukan kajian Islamic studies untuk merespon perkembangan pemikiran Islam dari akademisi baik dosen, peneliti dan mahasiswa yang tertarik mengkaji isu-isu kajian keislaman dari berbagai sudut pandang dimasa yang akan datang. Dengan menghadirkan beberapa para narasumber dari beberapa Negara yang tentu sesuai dengan exspert (kepakaran), di antaranya: Dr. Haji Hambali Bin Haji Jaili (Unissa Brunai Darussalam), Dr. Mohd Shahid Bin Mohd Noh (University of Malaya Malaysia), Dr. tuan Haji Toifur (ketua Sewan Wakaf Singapura) dan Prof. Hamidullah Marazzi (Hamadan Institute of Islamic Studies India) Harapan dari out put dari acara ICIT mampu mendongkrak tradisi kajian islam yang mengarah pada Hadlarah an-nash (budaya teks), hadlarah al-’ilm (sosial, humaniora, sains dan teknologi) dan hadlarah al-falsafah (etik emansipatoris). Amin Abdllah mengatakan wilayah Hadlarah al-’ilm (budaya ilmu), yaitu ilmu-ilmu empiris yang menghasilkan sain dan teknologi, tidak akan punya ”karakter”, dan etos yang memihak pada kehidupan manusia dan lingkungan hidup, jika tidak dipandu oleh hadlarah al-falsafah (budaya etik emansipatoris) yang kokoh. Sementara itu, hadlarah an-nash (budaya agama yang semata-mata mengacu pada teks) dalam kombinasinya dengan hadlarah al-’ilm (sain dan teknologi). Sumbangsih pemikiran pada International Confrence on Islamic Thought yang diikuti dari kurang lebih 111 peserta dari berbagai Perguruan Tinggi tanah air , yakni para dosen dan peneliti untuk ikut serta menyampaikan ide ide cemerlang sesuai dengan disiplin dan sudut pandang masing masing. Ada enam kajian yang dijadikan pijakan berfikir, di antaranya: Islamic Education, Islamic Education and Management , Psychology Guidance and Counseling, Al-Qur’an and Tafsir, Islamic Culture dan Islamic Law & economy

Similar books

  • Developing a Model of Islamic Psychology and Psychotherapy: Islamic Theology and Contemporary Understandings of Psychology
    By Abdallah Rothman

    Where Mulla Sadra parts from Ibn Sina, and thus becomes more central to the development of Islamic thought in this area, ... This position allows for multiple perspectives, each true from their relative perspective and negates the ...

  • Islamic Thought Through Protestant Eyes
    By Mehmet Karabela

    A further internal development within Lutheranism was the emergence of Pietism under the leadership of Philipp Jacob ... 28 Both the Pietist and Syncretic movements show that there were multiple perspectives within Lutheranism and that ...

  • Islamic Entrepreneurship
    By M. Kabir Hassan, Rasem N. Kayed

    They are, therefore, reluctant to render any moral or material support for the development of Islamic social sciences. ... two perspectives and accounts for the particularities of the Islamic view of development and entrepreneurship.

  • Sculpting the Self: Islam, Selfhood, and Human Flourishing
    By Muhammad Umar Faruque

    This is the first book-length treatment of selfhood in Islamic thought that draws on a wealth of primary source texts in Arabic, Persian, Urdu, Greek, and other languages.

  • Violence in Islamic Thought from the Qur'an to the Mongols
    By Robert Gleave

    The parts examine different perspectives on analysing violence in early Islam: (I) Jihād and Conquest, (II) The Challenged Establishment and (III) Lust and Flesh. Each part represents a different arena where violence is examined and the ...

  • The Imperatives of Progressive Islam
    By Adis Duderija

    These networks have provided a public space for multiple perspectives on Islam to be voiced, allowing ... this is essential reading for any academic interested in contemporary religious thought and the development of modern Islam.

  • Jihad: What Everyone Needs to Know: What Everyone Needs to Know ®
    By Asma Afsaruddin

    This book addresses the great need for a discussion of jihad that explores its various dimensions without fear-mongering or sensationalism.

  • Islamic Thought: An Approach to Reform
    By Taha Jabir Al-Alwani

    The books argues that this approach is diametrically opposed to the Islamic perspective and that we must disengage human scientific achievement from positivistic philosophical premises and reemploy these sciences within a systematic ...

  • History of Islamic Philosophy
    By Seyyed Hossein Nasr, Oliver Leaman

    There is no unanimity of opinion among the authors of these volumes but they do represent as a whole the various perspectives, methods and approaches to the study of Islamic philosophy prevalent today in the Islamic world and the West ...

  • Handbook of Analytical Studies in Islamic Finance and Economics
    By Abbas Mirakhor, Zamir Iqbal, Tarik Akin

    Hence, assessing wellbeing involves a multidimensional approach, which requires the input of several components (→OECD ... 2.2 An Islamic Perspective on Wellbeing The Islamic view of development centers around the ultimate purposes and ...