Suatu ketika, Rasulullah Saw. sedang bersujud dalam shalat di depan Ka'bah. Kaum Quraisy berniat menghina beliau. Mereka menumpahkan amat banyak kotoran unta ke punggung Rasulullah sehingga beliau sesak napas dan tak bisa bangkit. Mereka pun tertawa terpingkal-pingkal. Mendengar kabar itu, Fatimah Az-Zahra, yang saat itu masih seorang gadis kecil, segera berlari mencari ayahnya. Tanpa gentar dia menghampiri orang-orang Quraisy itu dan menghardik mereka. Ajaib, mereka merasa malu dan perlahan menyingkir. Fatimah membersihkan kotoran unta dari pundak ayahnya sambil menangis. Rasulullah menghiburnya, "Jangan menangis, wahai anakku. Sesungguhnya, Allah melindungi ayahmu." [Mizan, Qanita, Referensi, Inspirasi]